Topping Off Proyek SS Tower, PT PP Capai Kontrak Baru Rp32 T
jpnn.com, JAKARTA - PT PP melakukan topping off proyek social security (SS) Tower di Jakarta pada Kamis (18/10) kemarin.
Acara tersebut ditandai dengan penekanan tombol bersama oleh Direktur Utama PT PP Tbk Lukman Hidayat, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution.
Kemudian Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Inda D. Hasman dan Direktur Utama PT Sinergi Investasi Properti Afdiwar Anwar.
PT PP melalui PT Sinergi Investasi Properti optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek social security tower selama 21 bulan terhitung sejak Juli 2017 dan ditargetkan selesai pada Maret 2019.
Proyek yang berlokasi di kawasan Kuningan Jakarta tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp 480 miliar.
SS Tower merupakan gedung perkantoran dengan jumlah lantai 31 lantai terdiri dari: 3 lantai basement dan 28 lantai tower, proyek SS tower merupakan proyek investasi yang dimiliki oleh PT Sinergi Investasi Properti di mana kepemilikannya terdiri dari BPJS Ketenagakerjaan dan PT PP.
"Dari segi biaya, proyek tersebut menelan investasi hingga Rp 546 miliar, di mana sumber pendanaan berasal dari modal perusahaan dan pinjaman perbankan," ujar Lukman.
Sementara itu, perseroan berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 32,45 triliun sampai dengan bulan kesembilan atau akhir September 2018.
Proyek SS tower merupakan proyek investasi yang dimiliki oleh PT Sinergi Investasi Properti di mana kepemilikannya terdiri dari BPJS Ketenagakerjaan dan PT PP.
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Liga Inggris: Chelsea Memperpanjang Kontrak Cole Palmer
- Sukses Bawa Aston Villa ke Liga Champions, Unai Emery Teken Kontrak Baru
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru