Tosan Masih Dirawat di RS, Seperti Ini Kondisinya Sekarang
jpnn.com - MALANG - Tosan, rekan almarhum Salim Kancil yang juga aktivis lingkungan Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, hingga kemarin masih dirawat di ruang 12 Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kondisi pria yang dihajar anak buah kades Selok Awar-awar Hariyono itu sudah mulai membaik.
Salah satu dokter yang menangani Tosan, dr Muhammad S Niam, menjelaskan, dengan kondisi kesehatannya stabil seperti ini, maka dalam waktu dekat Tosan sudah bisa pulang.
"Kalau kondisinya seperti ini terus, satu dua hari Tosan sudah boleh pulang. Tapi, soal itu nanti akan dikoordinasikan dulu ke pihak yang berkaitan. Intinya sekarang, Tosan sudah melewati masa kritis, kami sedang menyiapkan tempat untuk memindahkannya," kata Niam usai mendampingi Tosan saat ditemui Totok Daryanto, kemarin.
Tosan sudah melewati masa kritis, lambungnya sudah kembali normal. Tosan sekarang sudah bisa makan makanan rumahan, termasuk nasi. Namun, memang nasi yang dimakan harus dilunakkan.
Kemungkinan, lanjut Niam, Tosan akan kembali dipindahkan ke ruang 13 atau ruang High Care Unit (HCU). Kemarin siang, ia masih tetap di ruang 12 atau Intensif Care Unit (ICU). Pemindahan ini, dikarenakan Tosan sekarang tinggal melakukan perawatan biasa, menjelang kepulangan.
Tosan kemarin dikunjungi anggota Komisi VII DPR Totok Daryanto. Totok tiba sekitar pukul 10.10 WIB, ia langsung menuju ruangan Tosan bersama staf dan didampingi polisi. "Saya sudah ketemu dan tanyakan bagaimana kabarnya? Tapi, tadi saya lihat kondisinya sudah membaik," kata Totok usai menemui Tosan.
Totok menambahkan, bahwa ia meminta agar Tosan tetap sabar dan terus berjuang untuk lingkungan. (erz/sam/jpnn)
MALANG - Tosan, rekan almarhum Salim Kancil yang juga aktivis lingkungan Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, hingga kemarin masih dirawat di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Disiapkan Solusi untuk Honorer, 100 Persen
- Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Banyak Banget, Sudah Tahu Gajinya, Sabar ya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Kelulusan PPPK Belum Merata, 6 Alasan BKN Terungkap, Semuanya Penting
- Dirjen Nunuk Beri Kabar Gembira Bagi 1,3 Juta Guru, Insyaallah Sejahtera
- Diterapi Gelar Acara Syukuran Konsumen Berkhasiat
- Tuduh Jokowi Tanpa Bukti, OCCRP Dinilai Menghina Kedaulatan NKRI