Total 153 Tewas, 140 Hilang
Jumat, 15 Oktober 2010 – 09:04 WIB
WASIOR- Meski siaga menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambanga Yudhoyono (SBY), namun tim pencari dan evakuasi dari TNI, Polisi, PMI, Basarnas kembali menemukan 3 lagi korban bencana banjir bandang Wasior 4 Oktober lalu. Hingga tadi malam tercatat sudah tercatat 153 korban tewas sedangkan 140 warga lainnya masih dinyatakan hilang. Kondisi mayat sangat memprihatinkan. Secara fisik tak bisa dikenali lagi. Bahkan sebagian tubuhnya tak utuh lagi, yakni tak berkepala lagi. Hingga akhirnya tim evakuasi mengeluarkan jenazah untuk kemudian dimakamkan di lokasi pemakaman massal di Wasior Kampung (Waskam).
Sesuai dengan perintah Presiden SBY bahwa tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang ditambah lagi 2 minggu, maka upaya pencarian terhadap para korban hilang terus dilanjutkan. Sejumlah warga masih mencari anggota keluarganya yang belum ditemukan sejak peristiwa naas itu.
Baca Juga:
Adapun 3 mayat yang ditemukan terakhir salah satunya seorang bocah berusia 3 tahun. Setelah diidentifikasi lewat pakaian yang melekat pada jenazah,pihak keluarga meyaki,jenazah yang ditemukan di kompleks pasar lama Wasior itu tak lain,Ishak Sampingan. Ia ditemukan di reruntuhan meja jualan di pasar oleh seorang warga.
Baca Juga:
WASIOR- Meski siaga menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambanga Yudhoyono (SBY), namun tim pencari dan evakuasi dari TNI, Polisi, PMI, Basarnas
BERITA TERKAIT
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan