Total Aset Antam Mencapai Rp 42,85 Triliun, Naik dari Tahun Sebelumnya
jpnn.com - JAKARTA - Total aset Badan Usaha Milik negara (BUMN) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada 2023 mencapai Rp 42,85 triliun atau tumbuh 27 persen dibanding 2022 yang hanya sebesar Rp 33,64 triliun.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Antam Faisal Alkadrie, angka tersebut dapat dicapai melalui pengendalian biaya.
Selain itu lewat optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas.
"Performa profitabilitas Antam tercermin dari capaian laba tahun berjalan 2023 yang mencapai Rp 3,08 triliun," ujar Faisal dalam siaran pers yang diterima, Minggu (31/3).
Faisal juga mengatakan optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) 2023 yang mencapai Rp 6,55 triliun.
Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor 2023 sebesar Rp 6,31 triliun dan capaian laba usaha 2023 sebesar Rp 2,62 triliun.
Capaian nilai laba bersih per saham dasar Antam tercatat sebesar Rp 128,07 per saham dasar pada 2023.
Dari sisi posisi keuangan perusahaan, Antam pada 2023 mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian perusahaan sebesar Rp 31,17 triliun, tumbuh 31 persen dibandingkan nilai ekuitas pada tahun buku 2022 sebesar Rp 23,71 triliun.
Total aset perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang mencapai Rp 42,85 Triliun, naik dari tahun sebelumnya.
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Harga Emas Antam Kamis 14 November 2024 Turun, Ini Daftarnya
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Senin 11 November 2024, Cek Perinciannya
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri