Total Belanja Fesyen Pengunjung Pacuan Kuda Melbourne Capai Rp 314 Miliar
Pacuan kuda terbesar Australia yang memperebutkan Melbourne Cup diselenggarakan hari Selasa (3/10/2015). Pacuan kuda yang menjadi hari libur di negara bagian Victoria tersebut berhasil menarik lebih dari 101 ribu pengunjung.
Melbourne Cup tahun ini juga mencetak sejarah baru, dimana Michelle Payne menjadi joki perempuan pertama Australia yang berhasil merebut piala yang bernilai lebih dari Rp 13 miliar tersebut.
"Saya ingin menyampaikan kepada yang lainnya, kejarlah prestasi, karena perempuan bisa melakukan apapun dan kita bisa mengalahkan dunia," ujar Payne usai menerima Melbourne Cup.
Pacuan kuda yang termahal di dunia, dengan hadiah mencapai sebesar Rp 60 miliar kepada pemenangnya ini menjadi salah satu alasan mengapa Melbourne Cup jadi salah satu pacuan kuda yang menarik perhatian dunia.
Tapi tidak hanya itu, para pengunjung ke arena pacuan kuda diwajibkan berdandan rapih untuk melihat pacuan kuda.
Tak heran, para pecinta fesyen rela mengeluarkan uang mereka hingga ribuan dolar atau puluhan juta rupiah untuk membeli gaun, sepatu, topi dan hiasan rambut bagi wanita, serta setelan jas, lengkap dengan aksesoris lainnya untuk kaum pria.
Dari data yang dikumpulkan oleh Victoria Racing Club, organisasi yang mewadahi pacuan kuda di negara bagian Victoria, total belanja untuk fesyen di sepanjang musim Melbourne Cup mencapai lebih dari Rp 314 miliar.
Setiap tahunnya, festival Melbourne Cup digelar selama hampir seminggu. Di awali dengan pacuan kuda Derby Day di hari pertama, Melbourne Cup di hari Selasa pertama bulan November, Oak Day pada hari Kamis, dan Stakes Day pada hari Sabtu.
Pacuan kuda terbesar Australia yang memperebutkan Melbourne Cup diselenggarakan hari Selasa (3/10/2015). Pacuan kuda yang menjadi hari libur di negara
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan