Total Dana Desa Rp 187 Triliun, Tahun Depan Naik Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan alokasi dana desa dari Rp 60 triliun menjadi Rp 80 triliun pada 2019.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa pada dasarnya, Presiden selalu menginginkan meningkatkan dana desa, tetapi tentunya tergantung dari kesiapan perangkat desa .
Menurut Eko, sejauh ini perkembangan penyaluran dana desa terus membaik, kasus-kasus penyimpangan bisa dikurangi.
”Kemarin dalam rapat kabinet paripurna Menkeu kemungkinan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75 sampai 85 Triliun. Tetapi tetap harus ada persetuuan DPR juga. Tapi harapan Presiden dana desa bisa lebih besar lagi,” katanya di Jakarta, Sabtu (10/3)
Eko menyebut, kekuatan APBN telah meningkat. Disisi lain, kesiapan desa juga telah tertata rapi. Bahkan pencapaiannya di luar ekspektasi.
Total dana desa dalam empat tahun ini yang sudah dikucurkan sebesar Rp 187 triliun dari tahun 2015-2018. ”Masyarakat desa terbukti mampu mengelola dana sebesar itu,” katanya.
Aspirasi kepala desa saat ini, kata Eko adalah dana desa bisa cair di bulan Januari. Tidak di bulan April seperti selama ini.
Presiden dan Menteri Keuangan (Menkeu) sudah merespon dengan membagi tiga kali masa pencairan dalam setahun.
Dana desa yang sudah dikucurkan selama empat tahun belakangan total mencapai Rp 187 triliun.
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa