Total DPT Bermasalah Hanya Tinggal 3,3 Juta Pemilih

jpnn.com - JAKARTA – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemandagri Irman, mengoreksi jumlah pemilih bermasalah yang telah berhasil diperbaiki dari total 10,4 juta pemilih bermasalah.
Dari laporan terakhir, berdasarkan data yang ada di Kemendagri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), total data bermasalah yang telah berhasil diselesaikan mencapai 7,1 juta pemilih. Dengan begitu, kini data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 yang bermasalah tinggal 3,3 juta pemilih.
“Sudah bertambah yang sudah diselesaikan, yaitu 7,1 juta pemilih. Itu yang datanya sama-sama ada di KPU dan Kemendagri,” katanya di Jakarta, Senin (2/12).
Menurut Irman, jumlah pemilih bermasalah yang diselesaikan masih akan terus bertambah, karena baik KPU maupun Kemendagri masih terus menerima masukan data terbaru hingga Selasa (3/12) besok.
“KPU menuggu laporan dari KPU Kabupaten/Kota, sementara kami (Kemendagri) menunggu dari Dinas Dukcapil. Mudah-mudahan laporannya besok (Selasa ) sudah ada semua,” katanya.
Menurut Irman, dari total 7,1 juta pemilih bermasalah yang telah diselesaikan, tidak ada seorang pun yang diterbitkan Nomor Induk kependudukan (NIK)-nya. Karena pada dasarnya setelah dilakukan verifikasi ulang, pemilih ternyata memiliki elemen kependudukan yang sesuai dengan undang-undang yang ada.
“Coba kalau kemarin kita kasih NIK, maka yang 7,1 juta pemilih ini bisa menjadi pemilih ganda. Itu yang kita hindari selama ini,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemandagri Irman, mengoreksi jumlah pemilih bermasalah yang telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI