Total Korban Meninggal akibat Banjir Bandang di Lebak Jadi 9 Orang
Senin, 06 Januari 2020 – 01:45 WIB

Warga keluar dari Kampung Muhara yang terisolir akibat jembatan putus, di Kecamatan Lebak Gedong, di Lebak, Banten, Minggu (5/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/WELI AYU REJEKI
Sementara itu, Munasih, seorang warga Desa Banjasari Kecamatan Lebak Gedong mengatakan bahwa bencana banjir bandang dan tanah longsor itu begitu dahsyat dan mengeluarkan suara keras serta bergemuruh dan tiba-tiba mengeluarkan air dari dalam tanah.
BACA JUGA: Pangkogabwilhan I: Tidak Akan Ada Perang di Natuna, Itu Terlalu Dibesar-besarkan
"Kami beruntung selamat ketika mendengar gemuruh air dan langsung berlari untuk berlindung di masjid setempat," katanya.(antara/jpnn)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat hingga saat ini bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor menjadi sembilan orang dan satu belum ditemukan jasadnya.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sawarna Lebak Belum Ditemukan
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Lebak, Lihat Kondisinya
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah
- Nelayan Lebak Hilang Saat Mencari Rumput Laut di Pantai Tanjung Panto