JPNN.com 
Total Lockdown, Sejumlah Industri di Malaysia Terpaksa Ditutup
Selasa, 01 Juni 2021 – 08:33 WIB
Penumpang secara bergiliran mengakses area konter check-in yang diawaki oleh anggota Kepolisian Malaysia di gedung Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA2) pada tanggal 29 April 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Rahman Roslan / Getty Images
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Malaysia telah mencatat lebih dari 558.000 kasus Covid-19 dan 2.650 kematian sejak awal pandemi. (mcr13/jpnn)
Semua sektor serta industri yang tidak terlalu penting wajib ditutup di Malaysia selama pelaksanaan total lockdown.ini yang membuat kemungkinan terjadinya penurunan profit dari sektor industri.
Redaktur & Reporter : Gigih Sergius Agasta
BERITA TERKAIT
- Malaysia Umumkan Kabar Gembira soal Wabah Covid-19, Semoga Indonesia Menyusul
- Malaysia Total Lockdown, Jumlah Kasus COVID-19 Malah Capai Rekor Tertinggi
- Terdampak Lockdown Malaysia, Buruh Migran Indonesia Dapat Bantuan dari KBRI
- Total Lockdown di Malaysia, Warga Pendatang Jadi Target
- Cegah Importasi Covid-19 Malaysia, Ini yang Dilakukan Pemerintah Indonesia
- Lockdown Total, Menteri Pertahanan Malaysia Keluarkan Sejumlah Peraturan Superketat untuk Warga
