Total Masih Incar Blok Mahakam
Rabu, 19 Oktober 2011 – 10:49 WIB
Disinggung kemungkinan Total mendapat perpanjangan kontrak, mengingat pemerintah pusat dan daerah juga tertarik mengelola blok tersebut, Total menyerahkan semuanya kepada pemerintah.
Leo juga menegaskan, sangat menghormati sikap pemerintah pusat maupun daerah dalam rencana participating interest (PI) 10 persen dalam pengelolaan Blok Mahakam. "Kalau kami, tetap bekerja sesuai aturan," tambahnya.
Apakah sebelum ini pernah ada kontrak Total di suatu blok yang habis kemudian tidak diperpanjang pemerintah" "Belum ada," jawab Leo.
Sebagai informasi, Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar sama-sama tertarik mengelola Blok Mahakam. Keduanya, bahkan sudah membentuk perusahaan daerah yang disiapkan jika mendapat hak tersebut. Pemprov Kaltim melalui PT Migas Mandiri Pratama (MMP) yang disuntik modal awal Rp 160 miliar. Sementara Pemkab Kukar, menyiapkan Rp 350 miliar kepada Perusda Tunggang Parangan.
Namun demikian, sejauh ini belum ada kejelasan apakah kontrak di blok itu dengan Total akan diakhiri atau diperpanjang. Pemerintah pusat dikabarkan juga tertarik mengelola Blok Mahakam melalui Pertamina.
SAMARINDA - Kontrak Total E&P Indonesie di Blok Mahakam memang baru berakhir 2017 mendatang. Namun demikian, bukan berarti perusahaan minyak
BERITA TERKAIT
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK