Total Penderita HIV/AIDS yang Meninggal di Daerah Ini Bikin Kaget
Dalam upaya pencegahan ini lanjut Sri, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinkes akan memberikan konselor pada setiap Puskesmas di Daerah tersebut.
Dimana, konselor yang telah terlatih itu nantinya akan mendampingi pasien yang terjangkit HIV/AIDS se-umur hidup.
Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo mengatakan, keprihatian terhadap pergaulan bebas akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan. Apalagi, virus LGBT yang kian menggerogoti pergaulan generasi muda.
"Kalau tidak segera diredam, pengaruh LGBT ini juga muaranya pada penularan HIV/AIDS," kata Gusmal.
Gusmal berharap, tanggungjawab moral pembersihan pergaulan generasi muda tidak terlepas dari komitmen semua pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, ulama, cerdik-pandai, kaum intelektual dan tokoh niniak-mamak di Nagari masing-masing.
"Memagar generasi diperlukan kekuatan seluruh elemen masyarakat," kata Bupati. (rch/ray/jpnn)
SOLOK - Sedikitnya ada 30 warga Kabupaten Solok positif mengidap virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immunodeficiency Syndrome atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang