Total Perjalanan Jabodetabek 47,5 Juta per Hari, BPTJ: Mayoritas dari Luar Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriana Sinaga memerinci total perjalanan tahun lalu.
Total perjalanan di Jabodetabek sepanjang 2015 tercatat 47,5 juta perjalanan per hari.
Dari jumlah perjalanan tersebut sebanyak 50 persen perjalanan merupakan through traffic dari Bodetabek menuju Jakarta.
"Perjalanan di dalam Jakarta sendiri hanya 40 persen,” ujar Elly saat membuka acara Uji Publik Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) di Jakarta, Kamis (29/9).
Menurutnya, jumlah perjalanan tersebut harus diwadahi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek agar waktu perjalanan tidak terlalu lama.
“Jabodetabek sudah merupakan satu kota, tidak bisa membangun sistem transportasi sendiri-sendiri. Hal itu juga sesuai dengan Peraturan Presiden No 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yang menyebutkan BPTJ harus bekerja berdasarkan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek yang akan dituangkan dalam Peraturan Presiden," tutur Elly.
Adapun indikator kerja utama tersebut meliputi penggunaan angkutan umum 60 persen dari total pergerakan orang, waktu tempuh perjalanan dari asal – tujuan maksimal 1,5 jam pada jam puncak.
Kemudian kecepatan rata-rata minimal 30 km/jam pada jam puncak, cakupan pelayanan di perkotaan 80 persen dari panjang jalan, akses jalan kaki ke angkutan umum max 3.000 meter.
JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriana Sinaga memerinci total perjalanan tahun lalu. Total perjalanan di
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS