Total Utang Negara Rp1.600 Triliun
Rabu, 26 Mei 2010 – 12:20 WIB
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto menambahkan saat ini telah terjadi penambahan utang negara mencapai Rp275 triliun. Namun katanya, dibandingkan posisi utang negara pada lima tahun lalu, maka kondisi yang ada pada saat ini masih sangat sehat dan wajar. Karena penyesuaian utang negara juga harus dilihat dari besaran defisit anggaran yang mengikuti pertambahan nominal Produck Domestic Bruto (PDB) tahun per tahun (year on years).
"Yang penting lagi, kita wajib membayar utang jatuh tempo setiap tahunnya plus bunga. Ini kewajiban kita dan sebenarnya terjadi penumpukan utang karena rezim sebelumnya. Jadi ini adalah utang rezim lalu yang harus dibayar dalam tahun ini. Kalau mau dibandingkan, 2005 PDB kita mencapai 47 persen. Sedangkan saat ini untuk rasio utang kita, PDB-nya hanya sekitar 26 persen saja. Jadi masih wajar," jelas Rahmat.
Rahmat pun sekaligus menegaskan pandangan dari beberapa pakar ekonomi di berbagai media massa, yang akhir-akhir ini mengatakan bahwa pengelolaan utang oleh pemerintah tidak efesien.
"Kami sudah mengelola dengan seefesien dan seefektif mungkin. Karena sudah ada UU nomor 17 tahun 2003, dimana untuk APBD dan APBN, defisit anggaran setiap tahunnya hanya dibatasi maksimal 3 persen dari PDB. Artinya, tidak benar kalau kita bisa berutang tanpa batas. Pasti ada batasannya karena ada aturan dan UU nya melalui rapat paripurna," jelas Rahmat.(afz/jpnn)
JAKARTA— Utang negara Indonesia saat ini mencapai Rp1.600 Triliun. Baik utang dalam negeri ataupun utang luar negeri. Dari total utang tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya