Toton Januar Wakili Asia di Kompetisi Wol Tingkat Global
“Awalnya, saya menebak yang dari China dan Jepang yang akan keluar sebagai finalis. Mereka kan bisnisnya banyak berbasis di Eropa meski mereka warga negara China atau Jepang, mereka basis bisnisnya di eropa. Dan latar belakangnya juga pernah bekerja buat rumah mode internasional seperti Alexander Mcqueen dan J.W. Anderson,†ungkap Toton, lulusan Parsons New School of Design, New York.
Ia lantas menuturkan, “Saya agak sedikit minder tapi juga ingin menunjukkan bahwa apa yang kita punya di negara kita Indonesia ini adalah sesuatu yang berbeda dan bisa jadi nilai plus yang mereka nggak punya.â€
Menurut pengakuan Toton, pengolahan wol yang dipadukan dengan kekayaan budaya Indonesia menjadi keunikan karyanya.
“Bahwa kami membuat suatu kerjasama dengan artisan di Indonesia yang membuat bordir dari tangan, kalau di Indonesia kita mungkin punya hal yang diwariskan turun temurun, masih dikerjakan juga oleh manusia-manusia Indonesia,†utara Toton kepada Australia Plus.
Ia menambahkan, “Jadi ini tergolong spesial-lah karena masih ada sentuhan tangannya. Itu mungkin yang membuat juri-jurinya melihat ini sebagai hal yang sudah langka sekarang dan langka kan biasanya identik dengan luxury (kemewahan).â€
Toton juga terkesan pada pernyataan juri setelah pengumuman finalis yang dinilainya sangat memotivasi karyanya ke depan.
“Salah satu yang berkesan sih komentar dari Christopher Raeburn ya, yang bilang bahwa kita bisa mengolah wol dengan cara yang baru jadi mereka bisa melihat wol dengan cara yang berbeda dari sebelumnya,†ujar pria yang terjun ke dunia fesyen karena pengaruh ibundanya yang seorang penjahit ini.
Setelah menyingkirkan 9 desainer lainnya, Toton Januar, berhasil mewakili kawasan Asia untuk kategori busana perempuan dalam ajang penghargaan Woolmark
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air