Tottenham Hotspur Saja Menangis Apalagi Ajax
jpnn.com, AMSTERDAM - Cerita indah Ajax Amsterdam di Liga Champions musim ini selesai. Aksi hebat anak-anak muda Ajax sejak fase penyisihan bersaing dengan Bayern Muenchen, hingga menyingkirkan Real Madrid (16 Besar) dan Juventus (perempat final) berakhir di tangan Tottenham Hotspur.
Ajax kandas di semifinal dengan superdramatis. Dalam dua pertemuan dengan Spurs, agregat gol sama kuat 3-3. Di London Ajax menang 1-0, di Amsterdam Tottenham yang menang 3-2. Ajax tersingkir lantaran kalah urusan gol tandang (1-3).
(Baca lagi: Dramatis! Bikin Ajax Menangis, Spurs Susul Liverpool ke Final Liga Champions)
"Rasanya seperti tanah menghilang dari bawah kaki kami. Kami sudah sangat dekat. Kami sudah melakukan perjalanan panjang yang fantastis, tetapi betapa menyakitkan sekarang," kata kapten Ajax Matthijs de Ligt di laman UEFA.
Ajax kalah di kandang sendiri lantaran hat-trick Lucas Moura.
Di babak pertama tuan rumah bahkan unggul dua gol. Kemudian Moura mencetak tiga gol di babak kedua.
Gol ketiga yang paling menyakitkan buat pemain Ajax, lahir di menit 90+6.
“Kami pikir sudah berhasil (saat skor masih 2-2). Wasit bilang satu menit lagi. Namun ternyata tidak. Pertandingan itu berlangsung lima detik terlalu lama," kata De Ligt.
Kapten Ajax Matthijs de Ligt mengatakan sakitnya kekalahan dari Tottenham Hotspur ini seperti tanah yang hilang dari bawah kaki.
- PSSI Jalin Kerja Sama dengan KNVB, Ajax, dan Feyenoord
- Terlambat Panas, Darwin Nunez Antar Benfica Lumpuhkan Ajax Amsterdam
- Liverpool dan Ajax Amsterdam Sempurna, Samai Torehan 6 Klub Eropa
- AS Roma dan Villarreal Berjaya di Kandang Lawan
- Pelatih Ajax Optimistis Bisa Menaklukkan Liverpool
- Jelang Matchday Ketiga Grup Liga Champions, 11 Pemain Ajax Kena Covid-19