Tour de Linggarjati Perkenalkan Alam Kuningan dan Angklung
"Indirect impact nya jauh lebih besar," tandas Menpar Arief Yahya.
Ukus yang ditugaskan mewakili Menpar ke Kuningan itu menambahkan unsur 3A dalam destinasi itu masih harus dipoles.
”Atraksi masih harus ditinggatkan. Akses atau infrstruktur, juga harus dibangun yang bagus. Amenitasnya pun seperti hotel, restoran, cafe, dan lainnya harus ditingkatkan," ucap Ukus.
Namun, masyarakat perlu bersyukur, dengan event balap sepeda ini justru meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, dan segala kelengkapan aksesnya.
Posisi Kuningan, itu dekat dengan Kota Cirebon, yang sudah menjadi kota yang penuh kegiatan industri.
”Mirip Jakarta yang punya tempat berlibur ke Puncak Bogor. Cirebon punya tempat liburan ke Kuningan. Kalau atraksinya makin menarik, maka orang Jakarta akan berlibur ke Kuningan. Tempatnya dingin, di bawah kaki gunung, dan relatif dekat," imbuhnya.
Optimisme juga diungkapkan Ketua Panitia TdL 2016, Dian Rahmat Yanuar.
Event ini diyakini akan menjadi wajah Kuningan ke mata pariwisata nasional dan internasional.
Mereka akan bersepeda jarak 345 km melewati 132 desa dan 20 kecamatan.
JAKARTA - Misi ganda diusung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia di Tour de Linggarjati (TdL) 2016, Kuningan, Jawa Barat. Yakni menyukseskan
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak