Tour de Singkarak jadi Bukti Indonesia Tak Terganggu Pemilu

Tour de Singkarak jadi Bukti Indonesia Tak Terganggu Pemilu
Tour de Singkarak jadi Bukti Indonesia Tak Terganggu Pemilu
JAKARTA – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik berharap penyelenggaraan Tour de Singkarak 2009 yang berlangsung di Sumatera Barat, 29 April hingga 3 Mei 2009 nanti mampu menjadi salah satu ikon damainya Indonesia meski proses proses pemilu 2009 tengah berlangsung. Menurutnya, Tour de Singkarak merupakan salah satu even penting dan strategis dalam dunia pariwisata dan olahraga Indonesia.

“Sebab Tour de Singkarak diselenggarakan di tengah memanasnya suhu politik nasional. Tapi kita sudah berkomitmen acara tersebut akan berlangsung secara baik dan memberi signal ke dunia internasional bahwa suksesi kepemimpinan tidak harus mencemaskan atau mengganggu dunia pariwisata dan olahraga,” kata Jero Wacik, kepada pers di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Jumat (24/4).

Dijelaskan Jero Wacik, paradigma lama yang selalu menghubungkan sebuah proses politik dengan kekerasan harus dihapus dari pikiran dan perasaan kita. Untuk itu Tour de Singkarak 2009 harus mampu meyakinkan dunia internasional bahwa proses demokrasi telah berada di jalur yang benar dan berkembang secara sehat.

Lebih lanjur Jero Wacik mengungkapkan, Tour de Singkarak secara resmi telah terdaftar dalam calendar of event tahunan Union Cycliste Internationle (UCI). Sesuai dengan persyaratan yang diberikan UCI, sambungnya, untuk sebuah even internasional Tour de Singkarak dapat dilaksanakan karena dipastikan minimal akan diikuti oleh 15 negara asing dan 10 tim dalam negeri.

JAKARTA – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik berharap penyelenggaraan Tour de Singkarak 2009 yang berlangsung di Sumatera Barat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News