Toure Merasa Diremehkan karena Asal Afrika

jpnn.com - LONDON - Gelandang Manchester City, Yaya Toure menilai, selama ini media kurang adil memberitakan dirinya. Ia membandingkan pesepakbola lainnya yang memiliki peran yang sama sebagai gelandang seperti Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Toure menilai, Iniesta dan Xavi sering dipuji karena kemampuan mereka menyerang, tapi jarang dikritik ketika mereka tidak tampil bagus untuk membantu pertahanan.
"Tapi saya sering dikritik media ketika gagal membantu barisan pertahanan," keluh Yaya di sesi wawancara pada acara Football Fokus seperti dilansir BBC, Sabtu (19/4).
Contoh lainnya, lanjut Toure, dia menilai perlakuan media yang kurang adil baginya ketika memberitakan besar-besaran prestasi Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo hingga keduanya dipuja di seluruh dunia. "Tetapi pemain seperti saya tidak pernah dianggap," cetusnya.
Imbas dari pemberitaan media yang tidak adil menurut Toure, menyebabkan dia kurang populer khususnya di masyarakat Eropa dengan para pemain yang menjadi bahan perbandingannya tadi. Toure menduga, ketidakberpihakan media kepada dirinya, lebih karena asal dia dari Afrika.
Belum lama ini, rekannya di Manchester City, Samir Nasri mengatakan, Toure bakal terpilih sebagai salahsatu gelandang terbaik dunia jika dia tidak berasal dari Afrika.
"Saya pikir apa yang dikatakan Samir itu benar," pungkasnya.(ris/jpnn)
LONDON - Gelandang Manchester City, Yaya Toure menilai, selama ini media kurang adil memberitakan dirinya. Ia membandingkan pesepakbola lainnya yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jorji Absen, Ester Bersama Putri KW Tumpuan Tunggal Putri di Sudirman Cup 2025
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025