Tower Radio Ambruk, Dua Pekerja Tewas, Jatuh dari Ketinggian 36 Meter
jpnn.com, MUARA ENIM - Kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja CV Galang Spider Computer menghebohkan warga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (14/4) sekitar pukul 14.25.WIB.
Penyebabnya, dua pekerja perusahaan tersebut diduga jatuh dari Tower Radio Repeater milik PT Ulima Nitra (UN) setelah bagian atas ambruk.
Keduanya adalah Arifin, 36, dan Muhammad Yusuf Wahyudin, 44, warga Palembang.
Keduanya tewas setelah terjatuh dari ketinggian 36 meter di areal tambang PT Menambang Muara Enim (MME).
Informasi dihimpun, kejadian tersebut berawal kedua korban bersama beberapa rekannya mendapat tugas dari perusahaan untuk melakukan pembongkaran Tower Radio Repeater milik PT Ulima Nitra (UN).
Karena PT UN yang memiliki IUJP (Izin Usaha Jasa Pertambangan) di wilayah IUP PTMME telah habis sehingga tidak ada lagi pekerjaan tambang yang dilakukan PT UN. Hanya masih ada beberapa barang milik PT UN di workshop perusahaan tersebut.
Kemudian kedua korban menaiki Tower Radio tersebut. Namun, ketika kedua sedang berada di bagian atas tower, diduga ujung tower tidak kuat menahan beban mereka sehingga tower patah dan ambruk bersama korban.
Melihat hal tersebut, rekan-rekannya yang sedang berada di bawah langsung berusaha memberikan pertolongan dengan mencari bantuan ke PT MME.
Pihak PT MME melalui perusahaan sub kontraktornya membawa korban Arifin ke Klinik Tri Jaya dan korban Muhammad Yusuf Wahyudin ke RS Bukit Asam Medika.
Kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja CV Galang Spider Computer menghebohkan warga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (14/4) sekitar puk
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel