Toyota Bakal Tutup Pabrik di Australia

Toyota Bakal Tutup Pabrik di Australia
Toyota Bakal Tutup Pabrik di Australia

jpnn.com - LONDON - Toyota berencana mengakhiri produksi kendaraan dan mesinnya di Australia pada akhir 2017 mendatang. Keputusan itu akan berimbas pada hilangnya ribuan lapangan pekerjaan di negeri Kanguru tersebut.

Produsen mobil asal Jepang ini juga berencana untuk menutup anak usaha penjualannya dan menurunkan skala operasi pusat pengembangan serta teknis di Australia. Kompetisi yang semakin ketat dan kuatnya nilai mata uang Australia menjadi dua alasan utama keputusan itu diambil.

Menurut BBC, Senin (10/2), langkah Toyota itu muncul setelah produsen mobil Amerika Serikat, Ford, terlebih dahulu mengumumkan rencana penutupan produksi mobilnya di Australia tahun lalu. "Kami percaya bahwa kita harus terus memproduksi kendaraan di Australia, Toyota dan tenaga kerja di sini sudah berusaha dengan keras," kata Presiden Toyota Motor Company, Akio Toyoda.

"Namun, berbagai faktor negatif seperti pasar yang sangat kompetitif dan dolar Australia yang kuat, bersama dengan perkiraan penurunan dalam skala total produksi kendaraan di Australia, telah memaksa kami untuk membuat keputusan yang menyakitkan ini," sambungnya.

Selain Ford, produsen mobil Holden, anak perusahaan General Motors, juga akan mengentikan produksi mobilnya di Australia pada 2017 mendatang. (esy/jpnn)


LONDON - Toyota berencana mengakhiri produksi kendaraan dan mesinnya di Australia pada akhir 2017 mendatang. Keputusan itu akan berimbas pada hilangnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News