Toyota dan Panasonic Kolaborasi Produksi Baterai Lithium-ion
jpnn.com, JAKARTA - TOYOTA dan Panasonic dipastikan akan berkolaborasi memproduksi baterai lithium-ion.
Kedua perusahaan ini memproduksi baterai tersebut untuk mobil hybrid di sebuah pabrik di Jepang Barat mulai 2022.
Hal ini guna memenuhi adanya permintaan kendaraan listrik (EV) yang meningkat.
Prime Planet Energy & Solutions, Inc mengatakan dalam sebuah pernyataan, pabrik Panasonic yang berlokasi di Tokushima dipercaya memiliki kapasitas cukup untuk membangun baterai sekitar 500.000 kendaraan dalam setahun.
" Pasar kendaraan listrik global diperkirakan akan terus berkembang pesat," kata perusahaan itu dikutip dari Reuters, Rabu.
Didirikan pada April, saham Prime Planet Energy dimiliki sekitar 51 persen oleh Toyota Motor dengan sisa saham Panasonic.
Usaha ini mencerminkan dorongan kedua perusahaan untuk menjadi pemain global lebih besar dalam industri yang vital untuk pengembangan EV terjangkau.
Panasonic, salah satu pembuat baterai EV terbesar di dunia, menghadapi persaingan yang ketat sebagai pemasok baterai untuk pembuat mobil global.
Toyota dan Panasonic kerja sama memproduksi baterai untuk mobil hybrid di sebuah pabrik di Jepang Barat mulai 2022.
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- CATL Bakal Merilis Baterai Natrium-ion Generasi Kedua
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Panasonic KWN 2024 Ajak Siswa Kembangkan Kreativitas Lewat Produksi Video
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya