Toyota dan Suzuki Berbagi Saham Kembangkan Mobil Swakemudi
jpnn.com, JEPANG - Toyota dan Suzuki mengumumkan kerja sama dengan mengambil sebagian ekuitas satu sama lain, dalam proyek pengembangan teknologi baru terutama mobil swakemudi.
Toyota akan menyuntikkan dana sekitar 96 miliar Yen untuk 4,94 persen saham Suzuki, dan sebaliknya Suzuki akan mengambil sekitar 48 miliar Yen saham di Toyota atau setara 0,2 persen.
BACA JUGA: Toyota Majesty Gedor Segmen Luxury MPV Berbanderol Lebih Murah dari Alphard
Kemitraan kedua produsen mobil asal Jepang itu diharapkan bisa menyatukan kemampuan masing-masing, di mana Toyota andal dalam teknologi elektrifikasi dan Suzuki andal memproduksi mobil kompak.
Keduanya merencanakan pada tahun ini bersiap memproduksi electric vehicle dan mobil kompak. Kemitraan ini diharapkan bisa menjawab perubahan besar-besaran di industri otomotif global.
Kerja sama kedua merek global sedianya sudah dimulai pada 12 Oktober 2016 silam, dan sejak itu terus mempertimbangkan detail yang lebih spesifik.
Saat ini, aliansi antarmerek sudah lumrah. Selain Toyota dan Suzuki, sebelumnya sudah ada Nissan dengan Mitsubishi serta Renault. Sementara Honda dengan General Motors. (mg8/jpnn)
Toyota dan Suzuki mengumumkan kerja sama dengan mengambil sebagian ekuitas satu sama lain, dalam proyek pengembangan teknologi baru terutama mobil swakemudi.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Suzuki XL7 dan All-new Ertiga Jadi Pendorong Penjualan SIS Menjelang Tutup Tahun
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Suzuki V-Strom 160 Mengaspal, Incar Segmen Motor Adventure Entry Level
- Ikhtiar Suzuki Dorong Penjualan di GJAW 2024
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC