Toyota Fortuner Tergelincir di Tol Indralaya-Prabumulih, Begini Kondisinya
jpnn.com, PALEMBANG - Satu unit mobil merek Toyota Fortuner yang dikendarai pemudik mengalami kecelakaan tunggal di Tol Trans Sumatera ruas Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ogan Ilir AKP Putu Eka, di Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu, mengatakan Toyota Fortuner hitam itu mengangkut lima orang penumpang sudah termasuk seorang sopir.
Mereka yang satu keluarga tersebut melintas masuk dari arah Kota Palembang melalui Gerbang Tol Palembang - Indralaya menuju ke Kota Prabumulih.
Perjalanan mobil bernomor polisi BG - 1264 - KE itu mulanya aman lancar melintas dengan kecepatan rata-rata 80 - 100 kilometer per jam sebagaimana yang direkomendasikan pengelola tol.
Rata-rata kecepatan kendaraan tersebut diberikan pengelola tol mengingat pembangunan tol ruas Indralaya-Prabumulih belum rampung sepenuhnya sehingga masih kerap ditemui elevasi di hampir sepanjang jalan.
Namun, menurutnya, berdasarkan olah tempat kejadian petugas kepolisian dan tim pertolongan siaga tol pengemudi meningkatkan kecepatan laju kendaraannya saat sudah separuh perjalanan atau beberapa meter mendekati wilayah Prabumulih.
"Sopir diduga kurang hati-hati dan melaju di atas 80 - 100 kilometer hingga mobilnya tergelincir sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu kebetulan juga sedang hujan deras, kemudian mobil menabrak pembatas jalan sebelah kiri dan terbalik hingga ringsek bagian depan," kata dia.
Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sopir seorang pria berusia paruh baya mengalami luka-luka pada tubuhnya dan langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat.
Satu unit mobil merek Toyota Fortuner yang dikendarai pemudik mengalami kecelakaan tunggal di Tol Trans Sumatera ruas Indralaya-Prabumulih, Sumsel, Sabtu.
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Gelar Aksi, AMPD Minta Bawaslu RI Selamatkan Demokrasi di Sumsel
- BHS Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin