Toyota Geram, Jajaran Manajemen Daihatsu Bakal Dirombak

Sebelumnya, Daihatsu kedapatan berbuat curang dalam hal prosedur saat uji keselaùmatan mobil yang diproduksi.
Pada akhir Deusember, Daihatsu mengumumkan temuan tim independen terkait penyimpangan prosedur saat uji keselamatan.
Kemudian Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang melakukan inspeksi lapangan di Daihatsu.
Hasilnya, dipastkan bahwa pelanggaran yang cukup fatal dilakukan terhadap tiga pikap buatan Daihatsu yaitu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bingo.
Pemerintah kemudian memberi sanksi dengan mencabut izin tipe kendaraan/Vehicle Type Approval (VTA) untuk tiga model Daihatsu yang dijual di Jepang.
Ketiga model yang dicabut izinnya ialah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo.
Kementerian Transportasi Jepang juga menyalahkan Daihatsu, karena dianggap mengabaikan keselamatan.
Pemerintah menemukan Daihatsu menggunakan pengatur waktu untuk mengaktifkan airbag selama tes tabrak. Padahal, airbag seharusnya keluar ketika sensor mendeteksi tabrakan. (reuters/jpnn)
Toyota sebagai induk perusahaan merasa geram dengan ulah Daihatsu. Imbasnya, Toyota akan merombak jajaran manajemen anak perusahaannya itu.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Permudah Konsumen Beli Mobil, ACC Gelar Pameran di Palembang, Ada Promo Menarik
- Pemerintah Akan Longgarkan TKDN, Daihatsu: Mari Sikapi Bersama
- Duh! Toyota Alphard di Indonesia Bermasalah, Mohon Disimak
- Toyota Meluncurkan SUV Listrik, Diklaim Punya Jelajah Hingga 520 Km, Harga Terjangkau
- Resmi Beroperasi, Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Punya Kapasitas Produksi Sebegini
- Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang, Toyota: Langkah Penting