Toyota GR Yaris Bertema Balap Sudah Bisa Dipesan
jpnn.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) secara resmi membuka selubung GR Yaris terbaru di Tokyo Auto Salon 2020.
Toyota GR Yaris ini merupakan model homologasi yang pernah berpartisipasi di Kejuaran Reli Dunia FIA. Toyota menawarkan GR Yaris dalam dua varian yaitu RZ First Edition dan RZ High-performance First Edition.
Toyota GR Yaris RZ First Edition hadir lebih sporty. Hal itu terlihat bentuk gril depan, difuser sisi depan, spoiler belakang dan bumper belakang yang dilabur warna hitam pekat.
Sementara varian RZ High-performance First Edition mendapatkan kit penunjang performa. Seperti intercooler dengan fungsi pendingin dan pelek aluminium BBS warna hitam matte.
GR Yaris menggendong mesin berkapsitas 1.600cc tiga silinder direct-injection turbocharger yang menawarkan tenaga hingga 270 Hp torsin 370 Nm.
Tenaga mesin itu disalurkan melalui transmisi enam-percepatan manual iMT (Intelligent Manual Transmission). Teknologi tersebut mampu memberikan akselerasi kendaraan lebih baik dan bobotnya diklaim lebih ringan.
Selain itu, pengembangan baru yang dilakukan produsen asal Jepang adalah GR Four yang merupakan sistem 4WD. Sistem ini membuat pengendalian kendaraan lebih menyenangkan di beberapa situasi jalan.
Seperti dikutip dari situs Toyota Global, Jumat (10/1), Toyota menawarkan dalam dua varian dengan harga yang berbeda. GR Yaris RZ First Edition dibanderol 3,96 juta yen atau sekitar Rp 498 juta. Sementara GR Yaris RZ High-performance First Edition dibanderol atau sekitar Rp 574 juta.(mg9/jpnn)
Toyota Motor Corporation (TMC) secara resmi membuka selubung GR Yaris terbaru di Tokyo Auto Salon 2020.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas
- BMW Bersiap Merilis Mobil Hidrogen, Target Pada 2028