Toyota Masih Tahan Harga Suku Cadang Kendati Rupiah Melemah
jpnn.com, JAKARTA - Menanggapi nilai tukar rupiah yang mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belakangan ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan belum ada niat untuk menaikkan suku cadang kendaraan mereka sampai saat ini.
Division Head After Sales Business Division PT TAM Dadi Hendriadi menjelaskan pihaknya belum mau menaikkan harga suku cadang (spare part) walaupun dolar saat ini sedang melambung. Kerana suku cadang Toyota sendiri sudah diproduksi secara lokal.
"Kami belum menaikkan harga walaupun nilai dolar sekarang lagi tinggi. Misalnya harga komponen dari penyuplai, mereka kan lihat tendensi dolar ini tinggi terus atau tidak. Kemudian secara berkala entah itu tiga bulan atau enam bulan baru itu mereka akan lihat imbas terhadap material sama biaya mereka ada pengaruh atau tidak," beber Dadi kepada JPNN.com saat ditemui di acara Jambore Toyota 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Dadi menambahkan, kecuali memang ada sebagian komponen yang belinya pakai dolar, itu mungkin akan berpengaruh, mau tidak mau harus dinaikkan harganya. Tapi kata Dadi, suku cadang Toyota sudah banyak kandungan lokalnya jadi memang belum ada kenaikan.
"Dari supplier juga belum ada yang mengajukan untuk menaikkan harga suku cadang. Toh kalau ada yang mau mengajukan naik, kami akan lihat terlebih dahulu. Kami menentukan harga bukan best on cost saja, tapi kami juga lihat seberapa kompetitif di market seperti apa," lanjutnya.
Menurut dia, wajar tidak sih ketika beli satu komponen itu harganya tinggi? Kalau misalkan Toyota menaikan harga otomatis volume akan turun jadi Toyota malah bisa rugi.
"Kami akan lihat dulu pasar seberapa pengaruh perubahan harga suku candang. Tapi saat ini memang belum kenaikan harga," pungkas Dadi. (mg9/jpnn)
Menanggapi nilai tukar rupiah yang mengalami pelemahan terhadap dolar AS belakangan ini, Toyota memastikan belum ada niat untuk menaikkan suku cadang kendaraan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- Kemenko Perekonomian Sebut Market Mobil Hybrid Sudah Terbentuk, Tetapi
- Mengenal Sistem Telematik T-Intouch, Teknologi Keamanan Mobil Anti-Maling