Toyota Recall Puluhan Ribu Mobil, Ini Sebabnya
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 40.280 mobil ditarik untuk perbaikan alias recall oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Terdapat empat model mobil yang di-recall, yakni Camry, Corolla Altis, Vios, dan Yaris tahun produksi 2001-2008.
Corolla tahun produksi 2001-2007 sebanyak 11.594 unit, Camry tahun produksi 2002-2005 sebanyak 3.743 unit, Vios tahun produksi 2004-2008 sebanyak 11.937 unit, dan Yaris tahun produksi 2005-2008 sebanyak 13.006 unit.
Wakil presiden direktur TAM Henry Tanoto menjelaskan, pihaknya menyebut program ini sebagai Special Service Campaign (SSC), sesuai arahan prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC), yang berbasis di Jepang.
’’Pada program ini, TAM akan mengganti komponen airbag inflator penumpang depan, yang berpotensi tidak berfungsi saat terjadi benturan keras. Airbag yang digunakan empat mobil itu diproduksi oleh Takata,’’ kata Henry.
Penggantian komponen airbag inflator membutuhkan waktu 2,5 jam dan tidak dipungut biaya. Untuk mengikuti program itu, konsumen bisa menghubungi costumer care TAM di nomor telepon 1-500-315 yang melayani selama 24 jam atau dapat masuk laman www.toyota.astra.co.id/ssc.
Konsumen tinggal memasukkan data, email, serta nomor telepon di laman itu. Setelah itu, akan muncul notifikasi yang menyatakan mobil masuk program atau tidak.
’’Informasi tentang kasus ini sudah kami dapatkan dari TMC sejak tahun lalu. Kami telah menginventarisir kasus ini sejak tahun lalu dengan menghubungi konsumen secara langsung,’’ imbuhnya.
Dia memastikan, program ini telah disampaikan ke seluruh jaringan diler TAM, sehingga konsumen akan dilayani secara maksimal. Konsumen juga diharapkan segera mengontak diler terdekat.
JAKARTA – Sebanyak 40.280 mobil ditarik untuk perbaikan alias recall oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Terdapat empat model mobil yang di-recall,
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru