Toyota Recall Ratusan Ribu Mobil Keluaran Baru, Ternyata Ini Penyebabnya
jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Toyota mengeluarkan surat penarikan kembali atau recall terhadap beberapa model yang dipasarkan di Amerikan Serikat.
Sebanyak 460 ribu unit mobil baru Toyota ditarik dari peredaran karena ada masalah di sistem kontrol stabilitas kendaraan (VSC)
Sistem tersebut dikatakan tidak bekerja ketika mobil dihidupkan sehingga bisa menyalahi aturan lalu lintas di Amerika Serikat.
Adapun penarikan di antaranya Venza, Mirai, RAV4 Hybrid, RAV4 Prime, Sienna HV, dan Highlander HV.
Sementara untuk model Lexus mulai dari LS500h, LX600, NX350h, dan NX450h-plus.
Mobil yang ditarik mencakup model tahun 2020 hingga 2022.
Penarikan itu untuk mengatasi masalah yang bisa menyebabkan sistem kontrol stabilitas kendaraan tidak aktif saat mesin dihidupkan.
"Dealer Toyota dan Lexus akan memperbarui perangkat lunak Skid Control ECU secara gratis kepada pelanggan," kata Toyota seperti dikutip dari Autoblog, Minggu (17/4).
Toyota mengeluarkan surat penarikan kembali atau recall terhadap beberapa model baru yang sudah dipasarkan.
- Hyundai Terutama Toyota Digugat Atas Dugaan Penjualan Data Pribadi Konsumen
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas