Toyota Yakin Penyegaran di Calya Bisa Mengerek Penjualan 10 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Melalui upaya penyegaran pada model Calya pada semester ke-2 ini, Toyota Astra Motor (TAM) optimistis penjualan MPV tiga baris bangku di segmen LCGC (low cost green car) tersebut bisa meningkat dari sebelumnya, sekitar 5.000 sampai 5.300 unit per bulan.
"Kami yakin Calya facelift ini bisa menaikkan penjualannya hingga 10 persen. Ya kira-kira 5.000 sampai 5.300 unit per bulan," ungkap Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi, kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/9).
Target tersebut, menurut Anton cukup moderat, mengingat penjualan Calya sebelumnya saja bisa berkisar antara 4.500 sampai 5.000 unit per bulan.
"Kami yakin angka itu bisa tercapai. Terlebih pangsa pasar LCGC itu kan besar terutama kelas tiga baris bangku (tujuh penumpang). Ini juga lebih besar dari mobil LCGC dengan kapasitas lima penumpang," tambahnya kemudian.
Lebih jauh, Anton menjelaskan, kontribusi LCGC sendiri sendiri dari total penjualan produk Toyota sekitar 20 persen lebih, termasuk juga di pangsa pasar nasional. Jadi segmen ini masih cukup besar.
Hal tersebut, terang Anton, tidak lepas dari luasnya sasaran konsumen Toyota Calya, tidak hanya retail (pengguna pribadi), tetapi juga konsumen fleet (perusahaan).
"Walaupun memang konsumen fleet Toyota Calya masih kecil, sekitar 10 persen dari penjualan retail. Ini disumbangkan dari model Calya M/T non-ABS," tutupnya. (mg8/jpnn)
Toyota yakin melalui upaya penyegara pada Calya facelift bisa mendongkrak penjualannya sekitar 10 persen.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas
- BMW Bersiap Merilis Mobil Hidrogen, Target Pada 2028
- Siap-Siap, BMW Bakal Jual Mobil Hidrogen Pertamanya