TPA Jatibarang Semarang Terancam Tak Mampu Tampung Sampah

Solusi jangka pendek yang sedang didorong adalah pengalihan sistem pengelolaan dari open dumping ke sanitary landfill atau menutup sampah dengan urugan.
"Kami sedang mengupayakan perbaikan dan penambahan sarana-prasarana untuk bisa beralih ke sanitary landfill. Ini langkah paling realistis dan cepat yang bisa kami ambil sambil menunggu pembangunan PSEL rampung," ujarnya.
Dia menjelaskan langkah tersebut juga sesuai dengan arahan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang menargetkan seluruh TPA di Indonesia untuk menghentikan praktik open dumping pada 2026.
"Artinya, kami hanya punya waktu sekitar satu tahun lagi untuk memastikan TPA Jatibarang beralih ke sanitary landfill. Kalau tidak dipercepat, kita bisa menghadapi krisis pengelolaan sampah yang serius," ujarnya.(wsn/jpnn)
Kapasitas TPA Jatibarang kritis, DLH Semarang: hanya mampu tampung sampah 3 tahun lagi.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- Tutup TPS Ilegal, Agung Nugroho Instruksikan Tanam Pohon
- Warga Bojongsoang Geger Temuan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah
- Wali Kota Pekanbaru Gandeng Polisi Tindak Tegas Oknum yang Buang Sampah di TPS Liar
- Wali Kota Pekanbaru Gandeng Polisi Tindak Tegas Oknum yang Buang Sampah di TPS Liar