TPF Bidik Walkot Jakarta Utara
Kamis, 29 April 2010 – 05:00 WIB
TPF Bidik Walkot Jakarta Utara
’’Masyarakat masih trauma. Jangan buru-buru mengambil keputusan terkait penertiban. Ini sangat rentan,’’ ujar anggota Komisi A Taufik Hadiawan, kemarin. Seperti diberitakan, Foke sudah berancang-ancang melakukan penertiban 25 lokasi tahun ini. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 13,8 miliar. Seluruhnya ditarget tuntas tahun ini dengan alasan penegakan hukum. Janjinya, melalui pendekatan persuasif. Bukan dengan cara kekerasan.
Baca Juga:
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana. Menurut dia, Pemprov DKI harus menunda sementara seluruh jadwal penertiban yang sudah disusun. Penertiban boleh dilakukan jika situasi masyarakat sudah pulih dari trauma peristiwa berdarah Tanjung Priok. ’’Kasus itu belum selesai. Jangan menambah banyak masalah. Selesaikan satu per satu. Lakukan pendekatan persuasif. Aparat juga harus lebih humanis,’’ harapnya. (pes/aj/jpnn)
JAKARTA-Tim Pencari Fakta (TPF) insiden berdarah Tanjung Priok bentukan DPRD DKI Jakarta membidik Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono. Kemarin,
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS