TPF KPU Bukan Solusi
Justru Menambah Beban KPU
Minggu, 19 April 2009 – 16:30 WIB
JAKARTA - Tim Pencari Fakta (TPF) yang akan dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan maksud melacak kecurangan Pemilu ternyata ditanggapi sumir. Tim itu dituding hanya cara KPU untuk meredam suara-suara yang menudingi pelaksanaan Pemilu diwarnai kecurangan. Sedangkan Wakil Sekjen Partai Golkar Rully Chairul Azhar menilai Tim itu hanya akan menambah beban kerja KPU. Padahal, kata Rully, KPU sudah disibukan dengan jadwal Pilpres. "Jadwal pemilu sangat ketat harusnya KPU jangan menambah beban kerjanya dengan membentuk TPF ini," ulasnya.
Forum Antar Parpol menilai Tim Pencari Fakta bukanlah upaya untuk memecahkan masalah. "Itu hanya untuk meredam (tudingan Pemilu curang). Tim itu sekedar lisp service. ," ujar Koordinator Advokasi Forum Antar Parpol, Mahendradatta di Jakarta, Minggu (19/4).
Menurutnya, KPU seharusnya lebih mengedapankan upaya pemecahan masalah, seperti memebanahi agar persoalan Daftar pe,ilih menjadi lebih baik dan kecurangan lainnya tidak terulang lagi. "Jadi harusnya KPU mengurus problem solving-nya. Kalau sekedar itu (Tim Pencari Fakta) nanti muspro (mubazir)," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Pencari Fakta (TPF) yang akan dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan maksud melacak kecurangan Pemilu ternyata ditanggapi sumir.
BERITA TERKAIT
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Punya Rekam Jejak Baik, Ridwan Kamil Didukung Belasan Komunitas Tionghoa
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi