TPF Menduga Polisi Membiarkan Bentrok
Rabu, 21 April 2010 – 09:00 WIB
Tapi, Kapolres KP3 saat itu menghubungi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Wahyono. ’’Kapolda bilang, situasinya masih kondusif dan aman. Padahal kondisi saat itu bukan lagi sekadar penertiban, tapi sudah kerusuhan!’’ kata Andyka.
Sementara itu, tim investigasi yang dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Palang Merah Indonesia (PMI) telah memulai tugasnya dengan mendatangi lokasi kerusuhan di areal Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, kemarin (20/4). Ini dilakukan guna mengumpulkan data untuk penyelidikan.
Ketua Tim Investigasi Komnas HAM Kabul Supriyadhie menyatakan akan mencoba mengklarifikasi kepada pihak-pihak terlibat. ’’Kami akan menanyakan ahli waris, santri, dan warga terkait peristiwa berdarah tersebut,’’ jelasnya setelah tiba di Makam Mbah Priok. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan terus-menerus dan hasil dari investigasi tersebut akan dibawa ke sidang Paripurna Komnas HAM.
Ketua PMI cabang Jakarta Utara Sabri Saiman yang juga menjadi anggota tim investigasi PMI menambahkan, pihaknya hanya membantu tim dari Komnas HAM dalam menjalankan tugasnya. Namun lembaga yang dipimpin Jusuf Kalla itu akan menitikberatkan kepada investigasi korban yang berjatuhan. Termasuk sejumlah penanganan dan jenis pengobatan jangka panjang yang akan diberikan untuk menghilangkan trauma dan gangguan kejiwaan.
Dalam pertemuan kemarin, berdasarkan pengamatan INDOPOS, sejumlah peziarah masih terus datang silih berganti ke Makam Mbah Priok sejak pagi hari. Terminal Peti Kemas (TPK), Koja, Jakarta Utara, untuk bagian impor masih terlihat sepi dari kendaraan kontainer. Sedangkan, TPK bagian ekspor masih sepi dari sejumlah kendaraan namun terlihat satuan keamanan dalam masih berjaga-jaga di bagian pintu masuk. (pes/mom)
JAKARTA-Investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk dewan terkait kasus kerusuhan di area makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, (14/4), menemukan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS