TPI Juga Berhak Awasi Unas
Senin, 29 Maret 2010 – 02:25 WIB
Tahun ini, lanjut Haris, kinerja pemantauan memang sedikit rumit. Tidak ingin disebut sebagai pengawas, namun mereka juga bekerja mengawasi siswa, guru, dan kondisi sekolah. "Jika diketahui ada indikasi kecurangan, TPI langsung koordinasi," terangnya.
Mengenai kemungkinan adanya ujian pengganti, kata Haris, tetap ada. Ujian pengganti itu, menurutnya bukan sebuah percobaan siswa. Dia berharap, pada ujian reguler seluruh siswa dapat mengerjakan sesuai dengan kemampuan mereka. "Tanpa upaya apapun selain pemikiran mereka sendiri," ujarnya.
Justru mengikuti ujian pengganti menghabiskan waktu dan tenaga. Baik siswa juga panitia pelaksanaan Unas. "Tidak perlu coba-coba lah," tegasnya. Kata Haris, tidak menutup kemungkinan ujian itu akan tetap dijadwalkan jika siswa tak lagi percaya diri dengan kemampuannya sendiri. "Akhirnya nyontek dengan berbagai macam cara," tandasnya. (nuq)
JAKARTA - Peserta ujian nasional (Unas) tingkat SMP/MTs dijanjikan untuk dijaga ketat oleh tim pemantau independen (TPI). Meski tak ada pengawas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation