TPN Papua Barat Bertanggung Jawab soal Pembakaran Pesawat, Singgung TNI-Polri
jpnn.com, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Papua Barat mengaku bertanggung jawab atas insiden pembakaran pesawat sipil Maf di Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (6/1).
Dalam keterangan pers pihak TPN Papua Barat yang didapat Cepos Online, mereka mengeklaim aksi tersebut.
Mereka beralasan, pesawat itu membawa pasukan keamanan TNI-Polri atau mengangkut bahan makanan yang nantinya diberikan kepada pihak TNI-Polri.
Berdasarkan hal itu, TPN Papua Barat menganggap pesawat itu pantas dtembak atau dibakar.
“Manajemen Markas Pusat Komnas TPN Papua Barat mendapat konfirmasi bahwa berita penembakan helikopter di Tembagapura dan penembakan pesawat sipil di Intan Jaya itu benar," kata Jubir TPNPB Sebby Sambom seperti dilansir Cepos Online, Jumat (8/1).
"Alasannya sudah jelas, bahwa tahun lalu (2019 dan 2020) Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM sudah pernah mengumumkan bahwa apabila helikopter sipil dan pesawat sipil komersial mengangkut anggota TNI dan Polri maka TPNPB siap tembak,” imbuhnya.
Sebby menegaskan bahwa TPN Papua Barat sudah memberikan peringatan.
“Penembakan terhadap pesawat dan pembakaran itu karena tidak mengindahkan peringatan TPNPB dan jika masih melakukan maka kami akan terus melawan (menembak),” kata Sebby.
TPN Papua Barat mengatakan mereka sudah memberikan peringatan sebelum peristiwa pembakaran pesawat itu.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri