TPN Ungkap Sejumlah Kecurangan di TPS Saat Jam Makan Siang

TPN Ungkap Sejumlah Kecurangan di TPS Saat Jam Makan Siang
Warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 035, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meyakini ada kecurangan dalam proses Pilpres 2024.

Juru bicara Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengatakan indikasi kecurangan cukup banyak.

“Ada pencoblosan di siang hari di rumah warga setelah istirahat makan siang. Yang dicoblos itu kertas suara yang golput atau surat suara cadangan. Ada juga surat suara yang sudah dicoblos. Itu terekam oleh relawan dan saksi kami. Kami juga memiliki rekaman yang dikirimkan masyarakat,” ungkap Chico.

Menurut Chico, bicara kecurangan bukan hanya di hari pencoblosan melain juga yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif.

Dia mengatakan itu terjadi tidak hanya saat pencoblosan, tetapi sejak sebelum pencalonan.

“Video-video yang dibuat masyarakat sipil seperti film Dirty Vote itu memperjelas adanya kecurangan. Kita mengetahui banyak juga pelanggaran oleh KPU dan Bawaslu. Pelanggaran yang sudah mendapatkan teguran secara keras oleh DKPP," imbuhnya.

Chico mengatakan TPN betul-betul serius menindaklanjuti indikasi kecurangan. TPN bekerja sama dengan Timnas Anies-Muhaimin dan dengan koalisi masyarakat sipil untuk membawa dugaan kecurangan ke Bawaslu, kemudian ke MK.

Hasil real count KPU hingga data masuk sebanyak 71,46% menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 58,57% suara. Sedangkan Anies-Muhaimin meraih 24,26% suara dan Ganjar-Mahfud dapat 17,17% suara.

TPN Ganjar-Mahfud menyebut bicara kecurangan bukan hanya di hari pencoblosan melain juga yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan massif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News