TPP PNS Dipotong untuk Dana Penanganan Wabah Corona, Berapa Persen?
jpnn.com, KUDUS - Pemkab Kudus Jawa Tengah memotong TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) para PNS yang ada di sana, untuk membantu pembiayaan penanganan wabah virus corona, COVID-19.
(TPP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dipotong 2,5 persen untuk penanganan penyakit virus corona (COVID-19), kata
Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kudus Sam'ani lntakoris menyebut, TPP PNS dipotong 2,5 persen.
"Total dana yang bakal terkumpul dari PNS di lingkungan Pemkab Kudus sekitar Rp450-an juta," ujar Sam'ani di Kudus, Rabu (1/4).
Ia mengungkapkan pemotongan TPP PNS tersebut direncanakan berlangsung selama dua bulan atau melihat perkembangan wabah COVID-19.
Dana yang terkumpul dari PNS, selanjutnya akan dibelikan alat pelindung diri (APD) yang nantinya disumbangkan kepada tim medis yang berjuang dalam penanganan pasien yang terindikasi terpapar virus corona.
APD yang sudah dipesan antara lain baju coverall atau baju terusan yang berfungsi melindungi badan petugas dari virus corona.
Pesanan telah disampaikan kepada perajin pakaian dari Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati.
TPP alias Tambahan Penghasilan Pegawai para PNS di Kabupaten Kudus dipotong untuk membantu penanganan wabah virus corona, COVID-19.
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- 5 Berita Terpopuler: Penyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS