Trade Expo Indonesia 2024, MIND ID Tampilkan Produk Green Aluminium
jpnn.com, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menampilkan produk green aluminium besutan PT Indonesia Asahan aluminium (INALUM) di ajang Trade Expo Indonesia 2024.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan kehadiran produk aluminium rendah emisi ini sukses menarik antusiasme pengunjung yang bertandang ke booth MIND ID.
Heri menjelaskan aluminium Grup MIND ID adalah salah satu produk mineral terbaik Indonesia yang telah memenuhi standar pasar global termasuk sisi produksinya yang mengutamakan penggunaan energi terbarukan.
Grup MIND ID, yakni INALUM merupakan produsen aluminium Pertama di Asia Tenggara dan dikenal secara global sebagai produsen aluminium rendah karbon aluminium yang diproduksi dengan tenaga air.
"Komitmen ini tercermin melalui produk green aluminium milik INALUM yang diproduksi 100 persen dengan energi bersih yakni hydropower," jelas Heri dikutip di Jakarta, Selasa (15/10).
INALUM menjadi bagian dari 30 persen produsen aluminium global yang mengandalkan sumber energi bersih dan dikategorikan sebagai produk aluminium rendah emisi karbon atau green aluminium.
Menurut Heri, rata-rata carbon footprint yang dihasilkan industri aluminium dalam proses produksi aluminium adalah 12,5 Ton CO2e per ton aluminium.
Namun, INALUM mampu mereduksi angka tersebut ke level 3,8 Ton CO2e per ton Aluminium.
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menampilkan produk green aluminium besutan PT Indonesia Asahan aluminium (INALUM) di ajang TEI 2024
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Kawasan Berikat dalam Sehari
- Menko Airlangga dan Gubernur Lan Tianli Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Guangxi
- Pelindo Dorong Mahasiswa dan Fresh Graduate Disabilitas Siap Terjun di Industri
- Ini Upaya Bea Cukai untuk Memastikan Fasilitas Kepabeanan Berjalan Optimal
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun