Tradisi Mudik Bareng Klik Indomaret Berlanjut di Lebaran 2025, Berangkatkan 9.100 Pemudik

jpnn.com, JAKARTA - PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dalam menyambut momen mudik Lebaran 2025 kembali menghadirkan program tahunan 'Mudik Bareng Klik Indomaret'.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan setia Indomaret yang ingin pulang ke kampung halaman.
Melanjutkan tradisi yang telah dimulai pada 2010, tahun ini menjadi kali ke-13 Indomaret memberangkatkan sebanyak 9.100 peserta mudik.
Enam kota berbeda menjadi titik keberangkatan bagi pemudik di tahun ini, yakni Jabodetabek, Bandar Lampung, Surabaya, Makassar, Bali, dan Pontianak.
“Antusiasme tinggi yang kami dapatkan dari pemudik pada tahun sebelumnya membuat kami yakin untuk meningkatkan kuota kursi di tahun ini agar memberikan kesempatan lebih luas bagi pelanggan setia yang ingin mudik namun belum mendapatkan tiket transportasi," kata Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Bastari Akmal dalam keterangannya, Jumat (28/3).
Moda transportasi yang disediakan pada tahun ini, yakni 136 armada bus, 2 rangkaian kereta api, dan 2 kapal laut.
Layaknya Mudik Bareng Klik Indomaret yang telah diadakan pada tahun-tahun sebelumnya, peserta dapat memperoleh tiket dengan syarat berbelanja di toko Indomaret atau Klik Indomaret menggunakan alat pembayaran i.saku dan i.saku Poinku selama periode 1 Februari - 16 Maret 2025.
Belanja senilai Rp 350 ribu akan memperoleh tiket bus, sementara belanja senilai Rp 500 ribu akan memperoleh tiket kereta api.
PT Indomarco Prismatama kembali kembali menghadirkan program tahunan 'Mudik Bareng Klik Indomaret' di Lebaran 2025
- Yummy Choice dan Chef Devina Kembali Berkolaborasi, Kali Ini Hadirkan 4 Menu Baru
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi