Tradisi Senandung Natal Dengan Lilin Berasal Dari Australia
Senandung Natal dengan lilin kemudian menyebar di sejumlah kawasan di Australia. Sejumlah kantor pemerintahan, seperti balaikota, kelompok komunitas, dan sejumlah gereja menjadikan kesempatan ini untuk menggalang dana.
Tetapi kini bukan lagi hanya terbatas lilin, bahkan panggung juga sudah dilengkapi dengan lampu-lampu hias.
Suasanan Carols by Candlelight di Glenorchy, Tasmania (Foto: Glenorchy Carols by Candlelight)
Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya, hingga kemudian menjadi konser besar dam disiarkan langsung di televisi, sebelum Natal.
Konser Natal paling besar di Australia adalah 'Carols in Domain' yang digelar di Sydney. Konser ini digelar tanpa punggutan biaya pada akhir pekan sebelum Natal.
Di tahun 2014 tercatat ada sekitar 80 ribu warga yang hadir ke konser Natal tersebut. Lagu 'Jingle Bells' menjadi salah satu lagu favorit yang dinyanyikan para penonton.
Lagu "Jingle Bells' dengan kembang api, (Video: Australia Plus Television)
Tahun ini, Carols in Domain digelar hari Sabtu (19/12) yang juga disiarkan langsung oleh saluran televisi Australia Plus.
Senandung Natal, dikenal dengan istilah 'carol', sudah banyak digelar di dunia. Tetapi dengan bentuk konser yang besar, lengkap dengan ratusan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata