Tradisi Seri Matador-Azzurri

Italia memiliki setidaknya tiga peluang emas di babak pertama. Masing-masing lewat aksi Balotelli pada menit ke-21, tendangan Claudio Marchisio (36"), dan tandukan Thiago Motta (44"). Spanyol sendiri bukan tanpa peluang. Di antara diperoleh oleh Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.

     

Spanyol tampil dengan formasi yang agak di luar kebiasaan. Entrenador Vicente del Bosque tidak memasang penyerang murni di awal pertandingan. Sebagai gantinya, Spanyol turun dengan tiga gelandang serang yang dipaksa menempati posisi penyerang. Yakni, Cesc Fabregas, David Silva, dan Andres Iniesta.

     

Komposisi itu membuat daya gedor Spanyol kurang mengigit. Mereka memang mengusai ball possession, tapi serangannya kurang tajam. Di sisi lain, Italia turun dengan duet penyerang Antonio Cassano-Mario Balotelli. Keduanya beberapa kali mengancam gawang Spanyol. Namun, ketenangan Casillas di bawah mistar gawang Spanyol membuat sejumlah peluang Italia melayang. Kapten Spanyol itu melakukan setidaknya dua kali penyelamatan gemilang.

     

Tensi pertandingan antara dua tim juara dunia terakhir ini cukup panas. Wasit Viktor Kassai asal Hungaria harus bekerja keras meredakan ketengangan antarpemain. Hingga peluit panjang berbunyi, 6 kartu kuning keluar dari saku wasit. Masing-masing untuk Antonio di Natale, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Italia), Jordi Alba, Alvaro Arbeloa, dan Fernando Torres (Spanyol). (dra/ca)