Tradisi Unik Ramadan di Wakatobi: Mencari Jodoh Lewat Kacang
jpnn.com, WAKATOBI - Sebuah tradisi unik menghiasi pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara, di tengah bulan suci Ramadan.
Para gadis remaja di sana tidak hanya sibuk menjalankan ibadah, tetapi juga terlibat dalam sebuah tradisi yang disebut kacang jodoh.
Mulai dari setelah salat tarawih hingga larut malam, para gadis tersebut menggelar lapak-lapak sederhana di pinggir jalan, menjajakan kacang-kacangan.
Jualan kacang ini tidak semata-mata tentang mencari keuntungan, melainkan juga merupakan upaya untuk memperluas jaringan sosial dan, yang paling penting, mencari jodoh.
Hal ini dipotret dalam tayangan Inspirasi Ramadhan 2024 edisi buka puasa dengan tema Ramadan dengan Cinta: Tradisi Kacang Jodoh di Wakatobi di channel Youtube BKN PDI Perjuangan, Jumat, (22/03/2024).
Dalam tradisi Wakatobi, kacang di bulan Ramadan bukan hanya menjadi barang dagangan, tetapi juga sarana untuk berkenalan antar sesama pemuda dan pemudi.
Para gadis remaja dengan penuh semangat menyambut kedatangan pemuda-pemuda dari berbagai desa, yang turut meramaikan tradisi ini dengan berpantun dan bertukar cerita.
Letak geografis Wakatobi yang didominasi oleh batuan membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kacang. Oleh karena itu, tanaman kacang lah yang dipilih sebagai simbol dalam mewakili tradisi ini.
Sebuah tradisi unik menghiasi pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara, di tengah bulan suci Ramadan.
- Bea Cukai-BKHIT Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Hidup Asal Wakatobi ke Hong Kong
- Beberkan Visi Misi, ASR- Hugua: Siap Melayani Masyarakat Sultra
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- Gelar Konser Meriah, Andi Sumanggeruka dan Hugua Sampaikan Visi-Misi untuk Sultra
- Momen Maulid Nabi, ASR Ingatkan Anak Panti Asuhan Terus Menuntut Ilmu