Tradisi Unik, Warga di Desa Ini Dilarang Jual Beras
jpnn.com - MASYARAKAT Kasepuhan Adat Cisungsang memiliki tradisi unik. Warga di sana dilarang menjual beras atau padi. Mereka diwajibkan memiliki leuit atau lumbung untuk menyimpan padinya. Mengapa?
Supriyono - Serang Banten
MASYARAKAT Adat Kasepuhan Cisungsang dan masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul lain meyakini tradisi tidak menjual beras sebagai petuah ajaran leluhurnya.
Bagi mereka, padi atau beras adalah simbol keberkahan dan kesejahteraan.
Mereka sangat menghormati padi atau pare sebagai kebutuhan pangan sehari-hari.
Karenanya, secara rutin mereka menggelar ritual seren taun sebagai puncak bertani.
Meyakini hal tersebut, membuat setiap keluarga diwajibkan memiliki leuit untuk menyimpan hasil panen.
Lantaran itu, leuit menjadi salah satu ornamen yang berjajar indah di setiap pekarangan atau halaman desa yang berjarak 150 kilometer dari Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
MASYARAKAT Kasepuhan Adat Cisungsang memiliki tradisi unik. Warga di sana dilarang menjual beras atau padi. Mereka diwajibkan memiliki leuit atau
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis