Tradisi Yaqowiyu Dapat Membantu Memulihkan Ekonomi Klaten

“Tradisi ini terus berjalan, ini sangat bagus perlu dijaga. Karena ada nilai ekonomi yang sangat luar biasa. Setiap ada acara Yaqowiyu ini ekonomi tumbuh. Warga sekitar membuat Apem sebanyak 6 ton, dan banyak orang yang datang dari berbagai daerah. Tentu ini bisa membangkitkan ekonomi. Mudah-mudahan kita bangkit,” ujar Ganjar.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perayaan Yaqowiyu merupakan metode dakwah yang diwariskan Ki Ageng Gribig dan dijadikan pedoman hidupnya.
“Metode dakwah apem Yaqowiyu senantiasa kami lestarikan dan tentu diceritakan dalam keluarga kami, sampai anak dan cucu, ini sebagai pedoman hidup bahwa dalam mendampingi masyarakat, terutama untuk mengajak kepada kebaikan beragama kita harus menggabungkan hal yang illahiyah, hubungan kepada Allah, budaya masyarakat sekitar, dan membantu kebutuhan ekonomi masyarakat," kata Menko Airlangga pada acara Haul Ki Ageng Gribig di Klaten, Jateng, Kamis (23/9). (dil/jpnn)
Pandemi Covid-19 menjadi alasan peniadaan tradisi Yaqowiyu dan diisi dengan dzikir dan tahlil bersama secara daring
Redaktur & Reporter : Adil
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi
- Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Mobil Saya Langsung Mbrebet dan Mati
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng