Tragedi Arung Jeram, Hanya Kerudung Rita yang Terlihat Mengapung..
jpnn.com - BANYUWANGI - Salah satu mahasiswi dari rombongan pencinta alam Mapala, Universitas PGRI, Banyuwangi, hilang.
Korban hilang itu adalah Rita Marta Ayu, 18, warga Dusun Badolan, Desa Bajulmati, Wongsorejo.
Peristiwa itu terjadi saat mereka melakukan arung jeram (rafting) di Sungai Kedung Lowo, Dusun Ledok, Desa Jelun, Kecamatan Licin, kemarin (13/11).
Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, musibah tersebut bermula saat rombongan melakukan kegiatan di sekitar Sungai Kedung Lowo.
Tiba di sana sekitar pukul 10.00, rombongan langsung melaksanakan kegiatan arung jeram di sepanjang sungai menggunakan perahu karet. Satu perahu diisi enam mahasiswa, termasuk korban.
Nah, di tengah perjalanan menyusuri sungai, tepatnya sekitar pukul 13.00, tiba-tiba perahu yang ditumpangi korban terbalik.
Seluruh penumpang tercebur ke dalam sungai, termasuk korban. Satu per satu mahasiswa Mapala Uniba pun berusaha menyelamatkan diri keluar ke permukaan air.
Nahas, seorang penumpang perahu karet, yaitu Rita, tidak kunjung muncul ke permukaan. Diduga, korban tenggelam dan terbawa arus sungai hingga akhirnya dinyatakan hilang.
BANYUWANGI - Salah satu mahasiswi dari rombongan pencinta alam Mapala, Universitas PGRI, Banyuwangi, hilang. Korban hilang itu adalah Rita Marta
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius