Tragedi Bom Jangan Dipolitisasi
Selasa, 21 Juli 2009 – 18:25 WIB

Tragedi Bom Jangan Dipolitisasi
JAKARTA -- Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PKN-PDP), Roy BB Janis mengajak para elit politik untuk tidak mempolitisasi tragedi peledakan bom bunuh diri yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7). "Sikap yang mesti ditumbuhkan adalah saling bahu-membahu membantu aparat negara dalam mengungkap, mengatasi dan mengusut tragedi tersebut dengan penuh tanggung jawab demi keutuhan bangsa dan Negara."
Hal tersebut ditegaskan Roy, di didampingi Sekretaris PKN-PDP Didi Supriyanto, usai menggelar acara 'Silaturahmi 24 Parpol Koalisi Pendukung SBY-Boediono' yang dihadiri 17 parpol pendukung di kantor PKN PDP, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (21/7).
Baca Juga:
Selain mengajak untuk saling bahu-membahu, PDP juga mengutuk keras pelaku dan otak peledakan bom bunuh diri tersebut. "Tindakan itu jelas sebuah kejahatan kemanusiaan yang sangat keji dan biadab yang hanya tega dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, PDP mendukung sepenuhnya sikap Presiden yang telah memerintahkan aparat kepolisian dan instansi terkait untuk bertindak tegas dan transparan agar agenda dan proses demokrasi di Indonesia berjalan secara baik."
Roy mengingatkan, dari beberapa kali terjadinya teror bom di Indonesia, hendaknya dapat dijadikan sebagai momen untuk membangun sistem keamanan dan ketertiban dari seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi yang aman, damai dan kondusif di lingkungan masing-masing. "Kepedulian kita terhadap lingkungan, sekecil apapun, harus kita tumbuh-kembangkan demi menjaga keutuhan dan persatuan bangsa."
JAKARTA -- Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PKN-PDP), Roy BB Janis mengajak para elit politik untuk tidak mempolitisasi tragedi
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD