Tragedi Brexit Tak Cukup Diselesaikan Dengan Panja

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, penyelesaian tragedi angkutan mudik lebaran 2016 tak cukup hanya dengan membentuk Panitia Kerja (Panja).
Yang paling pas menurut juru bicara FPPP DPR, Arsul Sani ini, adalah Panitia Khusus (Pansus).
Arsul menyebutkan alasan perlunya dibentuk Pansus karena peristiwa di Brebes Exit (Brexit) Tol merupakan kewenangan lintas komisi. Selain peran Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU-Pera, di sana juga ada kewenangan kepolisian sebagai mitra komisi III.
Kemudian, ada tanggung jawab Pemerintah Provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah yang merupakan domain komisi II.
"Kalau panja saja, maka saya khawatir itu tidak tuntas. Barangkali lebih tepat, Pansus," kata Arsul, saat dihubungi, Selasa (12/7).
Namun, pembentukan Pansus menurut anggota komisi III itu harus dibicarakan secara matang. Tujuannya harus jelas, tidak sekedar mencari siapa yang salah dalam insiden Brexit Tol.
"Kalau bentuknya pansus, itu harus kemudian melahirkan sebuah rekomendasi, putusan tentang manajemen arus mudik dan arus balik untuk hari-hari raya yang akan datang. Secara umum PPP tidak keberatan," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, penyelesaian tragedi angkutan mudik lebaran 2016 tak cukup hanya dengan membentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi
- Gelar OTT, KPK Tangkap Kepala Dinas hingga Anggota DPRD di Sumsel