Tragedi Brussels: Bandara dan Stasiun Dibom, 21 Tewas
jpnn.com - BRUSSELS - Sedikitnya 21 orang tewas dalam serangkaian ledakan yang mengguncang bandara dan stasiun di Brussels, Belgia, Selasa (22/3) pagi waktu setempat.
Jumlah korban tewas tersebut masih bisa bertambah.
Ledakan terjadi di Bandara Brussels, Zaventem. Aula utama bandara porak poranda di saat banyak calon penumpang. Sementara ledakan di Stasiun Maelbeek di dekat kantor Uni Eropa.
Juru bicara pemadam kebarakaran Brussels, Pierre Meys mengatakan 21 orang tewas, 11 di bandara dan sekitar sepuluh di stasiun.
Salah seorang saksi mengatakan sebelum ledakan menghantam bandara, terdengar tembakan. Sementara di stasiun kondisi memprihatinkan tampak, di mana wajah-wajah berlumuran darah dan dirawat darurat di trotoar.
"Serangan teroris ini menandakan bagaimana mereka penuh kebencian dan kekerasan," kata Presiden Uni Eropa, Donald Tusk, seperti dilansir dari AFP.
Dugaan awal, serangan ini terkait dengan penangkapan dramatis Salah Abdeslam, tersangka utama dalam serangan di Paris di Belgia Jumat (18/3). (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha