Tragedi Danau Toba: 7 Sekeluarga dari Binjai Belum Ditemukan
Erwin melanjutkan, pihalnya sudah coba menghubungi Burhan, ayah Maya. Sayang, panggilan selular yang dilayangkan tidak mendapat jawab atau tidak dapat dihubungi.
“Mereka berangkat hari Senin subuh. Saya dapat kabar ini dari Facebook. Lihat KTP seperti Maya, menurut KTP sepertinya iya benar Maya,” tambah Erwin.
KM Sinar Bangun tenggelam setelah 30 menit berlayar dari Simanindo-Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun. Sesaat sebelum kapal terbalik dan tenggelam, kapal yang diduga membawa kurang lebih 100-an penumpang dan puluhan sepeda motor itu sempat oleng.
Baca: Daftar Puluhan Korban KM Sinar Bangun yang Belum Ditemukan
“Saksi menyebutkan bahwa sebelum tenggelam, kapal sudah mulai dipenuhi oleh air pada bagian bawah kapal,” tambah pejabat berwenang.
Hingga kini pihak Basarnas dan Kepolisian masih mencari korban yang tenggelam di Danau Toba. Jumlah korban yang selamat dievakuasi sudah 19 orang. Sedangkan yang meninggal dunia satu orang. Yang hilang mencapai 85 orang. (ted/mea)
Penemuan kartu identitas Maya Oktaviyanti di lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun menghebohkan warga Jalan Gunung Bendahara, Lingkungan I, Pujidadi, Binjai.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dukung Amir Hamzah-Hasanul Jihadi, Kaesang Dengarkan Curhat Pedagang Pajak Tavip
- Dukung Bobby-Surya, Relasi Sumut Jadi Tambahan Kekuatan Amir-Jiji di Binjai
- Jokowi Resmikan SPAM di Binjai dan Jembatan di Samosir
- Korps Brimob I Polri Resmi Bermarkas di Binjai, Dipimpin Brigjen Firly Samosir
- Tekan Stunting, TP PKK Pusat dan Bapanas Kerja Sama Bangun Rumah Pangan B2SA di Binjai
- Kunjungi Rumah Pangan Binjai, Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian Sampaikan Hal Ini