Tragedi Gunung Salak Ulangi Insiden Vietnam
Jumat, 11 Mei 2012 – 13:13 WIB
MOSKOW - Kecelakaan pesawat buatan Sukhoi yang menabrak gunung ternyata bukan yang pertama kali dialami burung besi pabrikan Rusia. Jauh Sebelum Sukhoi Superjet 100 menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (9/5) lalu, ternyata pesawat tempur buata pabrik yang sama juga pernah mengalami insiden serupa. Demikian halnya dalam tragedi kali ini. Sukhoi Superjet 100 yang dikenal sebagai pesawat versi sipil buatan Sukhoi itu hancur setelah menabrak tebing Gunung Salak.
Dilansir dari Wikipedia, pada 12 Desember 1995 lalu dua pesawat tempur Sukhoi milik negeri komunis itu jatuh di Vietnam. Saat itu dua pesawat masing-masing jenis Su-27s dan Su-27UB dari Russian Knights (tim aerobatik angkatan udara Rusia), mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari sebuah acara air show di Malaysia, menuju pangkalan udara Cam Ranh, Vietnam untuk mengisi bahan bakar.
Dua elang baja tersebut terjerembab di kawasan perbukitan di kawasan tersebut. Selain menghancurkan pesawat, empat penerbang tempur Rusia tewas akibat insiden itu. Mereka adalah Kolonel Boris Grigoryev, Letnan Kolonel Nikolai Grechanov, Nikolai Kordyukov dan Aleksandr Syrovoy.
Baca Juga:
MOSKOW - Kecelakaan pesawat buatan Sukhoi yang menabrak gunung ternyata bukan yang pertama kali dialami burung besi pabrikan Rusia. Jauh Sebelum
BERITA TERKAIT
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza